Jul 24, 2009

Pertimbangan sebelum kuliah

Bagi kamu yang sudah Lulus SMU tentu berpikir untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memilih ke perguruan tinggi atau lebih memilih langsung bekerja jika telah menemukan pekerjaan yang cocok, apalagi ketika akan lulus SMU telah dipersiapkan ke saluran perusahaan tertentu.

Tapi jika kamu ingin melanjutkan kuliah tentu harus menyiapkan segalanya, termasuk biaya, pilihan universitas dan fakultas yang cocok bagi kamu, pertimbangan merupakan sesuatu yang harus di pikirkan sejak dini, sebelum melanjutkan ke jenjang tertentu.

Faktor utama yang harus kamu ketahui adalah minat kamu sendiri. Kalau kamu sudah tahu minat kamu ke program studi apa, akan semakin memudahkan kamu memilih perguruan tinggi dan yang lebih penting kamu akan mudah dan terpacu untuk menyelesaikan studimu.

Seringkali Universitas yang kita inginkam nggak sesuai dengan keadaan ortu kita. Kuliah di Perguruan Tinggi memang banyak komponen biayanya seperti misalnya uang pendaftaran, uang gedung, SPP, uang praktikum, dll.

Untuk memilih jurusan pada dasarnya merupakan sebuah proses yang harus di persiapkan sejak dini. Mencari informasi secara detil mengenai jurusan yang di minati. Sebelum memilih jurusan, hendaknya kamu punya informasi yang luas dan detil mulai dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas sosialnya, kegiatan kampus, biaya, alternatif profesi kerja, kualitas alumninya, dsb.

Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak tangga awal dari proses pencapian karir. Kamu perlu tahu realitanya, bahwa jurusan yang dipilih tidak menjamin kesuksesan masa depan. Jangan dikira bahwa dengan kuliah di jurusan tersebut maka hidupnya kelak pasti sukses seperti yang di iklankan.

Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan minak siswa yang bersangkutan. Jika seorang siswa memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika dirinya tidak memeliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang dipilih, bisa mempengarui motivasi belajar seperti yang telah dijelaskan di atas.

Berpikiran jauh ke depan melihat konsekuensi dari setiap pilihan, apakah mampu menjaga komitmen dan konsekkuensi kerja sebagai akibat pilihan itu? Di setiap pilihan pasti ada konsekuensi profesi, jangan sampai ingin punya status tapi tidak ingin menjalani konsekuensinya.

No comments:

Post a Comment